Jumat, 10 Agustus 2018

Cinta dalam diam

Untukmu yang sekarang ada disana..
ini aku, yang sedang Jatuh cinta sendirian yang sedang berharap kepadamu menoleh sekali saja. Maaf.. jika caraku menyayangimu adalah salah, maaf, karena aku hanya bisa terlihat dari belakang,
Dan maaf, aku hanya berani menulis ini disini. Aku penakut, padahal aku tahu perasaan itu bukan Aib. Bukan suatu hal yang memalukan. Tapi aku lebih memilih untuk menyiksa diriku untuk memendamnya ketimbang harus memberitahumu.
Jatuh cinta memang hal yang lucu, ada yang pura pura galak untuk menyembunyikan perasaannya, ada juga yang kelihatan Benci padahal sering rindu setengah mati, dan ada juga Kamu. Kamu yang sampai detik ini aku rindukan. Yang sering aku ceritakan kepada sang Khalik bahwa aku mencintaimu dan sangat merindukanmu. Aku hanya berani bercerita kepada sang Pencipta, karena Ia lah yang mampu mengerti perasaanku saat ini. Karena Allah lah yang mampu menyampaikan rindu ku kepada Kamu. Kamu tak perlu khawatir tentang aku, aku disini yang selalu merindukanmu, mencintaimu dalam diam berharap kamu juga sedang merindukan aku minimal. Hmm.. tidak kamu ingat aku saja, aku sudah senang. tak perlu berharap banyak, karena Allah lah sang penggenggam hati manusia dan juga penggenggam hatimu.
Setiap sujud, Aku selalu menyebut namamu dalam Doa'ku berharap Allah menyampaikan Rinduku. Dari situ aku Percaya bahwa Allah sedang mendengar Do'aku dan curhatan isi hatiku tentang kamu. Aku juga yakin bahwa Do'a yang melangit diantara Bismillah dan Amin akan terjawab di waktu yang tepat.
Sampai bertemu di satu waktu, kamu 😊