Sabtu, 09 Desember 2017

Teruntuk kamu yang menyerah

Saat membaca tulisan ini, mungkin kamu sedang menyetir, berada di tengah ruang belajar, di kamar sendirian, sedang duduk di kursi kerjamu, atau masih berbaring di kasur, enggan pergi ke mana-mana.
Menahan rasa amarah, sedih, dan kecewa. Namun harus tetap menjalani hari seperti biasanya.

Aku mengerti rasanya kecewa di saat hidup tak sejalan seperti yang ku harapkan.

Kecewa karena penghianatan dari orang yang engkau sayang, bolak-balik mencari pekerjaan namun belum juga mendapat panggilan, belum lagi rasa khawatir apakah kau akan menjadi orang berhasil atau yang gagal.
Hidup itu seperti roller coaster, sahabatku.
Kadang kala dibawanya kita jalan mendatar, naik tiba-tiba, atau meningkuk turun dengan cepat.
Nikmatilah perjalanan itu.
Menangislah, teriaklah, tertawalah.
Namun jangan pernah berpikiran untuk mengakhiri semuanya.

Mungkin, kecewamu semakin mendalam saat tak ada orang untuk sekedar mendengarmu atau memberikan pelukan.
Namun ingatlah, kau selalu punya Tuhan... Seberat apapun masalahmu saat ini, kau tak harus berhenti berdoa dan percaya, Sayang.
Bahwa akan ada satu hari, di mana kamu akan tersenyum sambil menoleh ke belakang, melihat masa lalumu dan berkata; "untung dulu aku tak menyerah". Aku ingin kau beranjak dari tempatmu saat ini, dan pergilah ke tempat di mana kamu bisa sendirian.
Menangislah, berteriaklah, tertawalah.
Setelah engkau merasa sedikit lega, tersenyumlah karena kau akan berjanji pada dirimu sediri untuk tidak menyerah dan mampu melewati semuanya.

Temuilah berkah dalam tiap masalahmu, karena selalu ada hal BAIK dalam ketidakBAIKan.

Minggu, 01 Oktober 2017

Terakhir

Aku tak tahu apa yang aku rasakan saat ini. benar - benar campur aduk menjadi satu. antara panik, bingung, sedih, atau bahagia.
panik ketika ia hilang, sedih ketika ia tak peduli, bahagia karena aku telah jatuh cinta.
Lagi - lagi hati ini mekar di setiap mereka datang.
Tuhan, entah ini anugerah atau memang cobaan yang engkau berikan kepadaku. Aku masih bingung dengan perasaan ini. Atau hanya mungkin sekedar sugesti saja. Awalnya memang biasa saja, namun dengan seiring berjalannya waktu, cinta itu datang tanpa aba-aba atau sepatah kata.
Tuhan jika memang ini jalan yang salah, jangan biarkan hati ini berkelana terlalu jauh, jangan b iarkan aku terbang kemudian jatuh menjadi hancur berkeping - keping.
Jika memang ini jalanmu, Tunjukan yang sebenar benarnya dengan melalui proses yang engkau berikan kepadaku yang sebagaimana aku harus berusaha dan berdo'a.
Tuhan, hatiku tak sekuat mereka yang menampung persinggahan yang selalu datang berlalu lalang.
Namun apabila jika ia tak ditakdirkan untukku, maka bantulah manusiamu ini, tegarkan hatinya, bantu hapuslah perasaan ini.
Aku tidak berharap lebih kepadanya, namun ketika waktu terus mempertemukan, aku tak bisa menolak untuk menerima. Karena akupun sendiri tak bisa menolak waktu bukan?
Ingin hati untuk pergi, namun memaksa hati rupanya lebih sakit daripada memaksa pikiran.
pikiran bisa dihilangkan, namun hati? tak bisa. Jika hati berkata tidak, maka pikiranpun juga bisa berkata tidak.
aku tak tahu apa yang ia rasakan saat ini, aku tak bisa menebak. entah ia juga jatuh pada perasaan yang sama, atau hanya ingin sekedar singgah kemudian pergi? aku tak tahu. karena lelaki sangat misterius. Terkadang disaat ia terlihat tak peduli namun sebenarnya dalam hatinya ia memendam rindu.

*Bersambung*

Senin, 17 April 2017

Jangan takut untuk melepaskan apa yang tidak pantas untuk diperjuangkan

      Terkadang, ekspetasi kita tidak sesuai dengan kenyataan. Ekspetasi kita sangatlah indah namun kenyataan tetaplah kenyataan. Hidup tidak seindah apa yang kita bayangkan mau tidak mau kita harus menerima kenyataan pahit sepahit apapun itu.
Sahabatku, masalah tidak perlu kita hindari namun hadapilah karena disetiap masalah selalu mengajarkan kita apa arti hidup sebenarnya. dari masalah kita dapat belajar banyak hal. belajar memaknai arti syukur, belajar menyelesaikan masalah dengan sikap yang bijak, belajar menjadi lebih baik. Dan, masalah adalah proses untuk kedepannya menjadikan kita lebih dewasa. 

     Beberapa hari yang lalu saya bermimpi bertemu dengan orang yang tidak saya kenal berpawakan seperti preman yang mau melukai saya. saya berteriak namun orang-orang disekitar tidak ada yang peduli. saya hadapi orang tersebut dengan sendirian dengan tangan kosong, penuh usaha keras karena si preman tersebut tidak menggunakan tangan kosong melainkan membawa senjata. 
dengan susah payah, akhirnya saya berhasil mengalahkan preman tersebut dengan usaha, dan dengan tangan kosong. saya lega, iya  sangat lega.

    Saya menarik kesimpulan disini, mimpi saya ibarat kehidupan, preman tersebut adalah masalah yang harus kita hadapai.  Orang-orang disekeliling adalah kerasnya dunia. kadangkala masalah harus kita hadapi sendirian Berjuang sendiri dengan usaha keras dan dengan itu semua, kita dapat belajar mengenai arti hidup sesungguhnya dan menuju proses pendewasaan.

    Sahabatku, jangan takut untuk melepaskan apa yang tidak pantas untuk diperjuangkan. Yakinlah, Tuhan sudah mempersiapkan yang terbaik untuk kita semua. Tuhan punya rencana indah untuk kita. di setiap masalah yang diberi oleh Tuhan maka menjadikan manusia lebih bijak dan dewasa untuk menjalani hidup.
Dan, perjuangkanlah apa yang seharusnya patut untuk diperjuangkan. Jangan membuang kesempatan yang ada pada dirimu.

Regards,
Amelia Ronata